Tugas Soal Perekonomian Indonesia
Mata
Kulia : Perekonomian Indonesia
Nama :
M. Mizanul ihsan
Nim :
130211100077
1.
A. Yang dapat diliat dalam sistem
ekonomi menurut Sanusi adalah :
a.
Kebebasan konsumen dalam memilih
barang dan jasa yang dibutuhkan
b.
Kebebasan masyarakat memilih
lapangan kerja
c.
Pengaturan pemilihan/pemakaian
alat produksi
d.
Pemilihan usaha yang
dimanifestasikan dalam tanggung jawab manajer
e.
Pengaturan atas keuntungan usaha
yang di peroleh
f.
Pengaturan motivasi usaha
g.
Pembentukan harga barang konsumsi
dan produksi
h.
Penentuan pertumbuhan ekonomi
i.
Pengendalian sistem ekonomi
j.
Pengambilan keputusan
k.
Pelaksanaan pemerataan
kesejahteraan
B. sistem
ekonomi merupakan sebuah organisasi yang terdiri atas sejumlah lembaga atau
pranan (ekonomi, politik, ide-ide) yang saling mempengaruhi satu dengan yang
lain yang ditujukan kearah pemecahan problem-problem produksi-distribusi
konsumsi yang merupakan problem dasar setiap perekonomian
C. a. Sistem
ekonomi kapitalis
·
Pengakuan terhadap kepemilikan
individu terhadap sumber ekonomi
·
Tidak ada batasan bagi individu
dalam menerima imbalan atas prestasi kerjanya
·
Campur tangan pemerintah sangat
minim
·
Mekanisme pasar akan
menyelesaiakan persoalan ekonomi
b. Sistem ekonomi sosialis
·
Kepemilikan oleh negara terhadap
sumber ekonomi
·
Penekanan terhadap kebersamaan
dalam menjalankan dan memajukan perekonomian
·
Campur tangan pemerintah sangat
tinggi
·
Persoalan ekonomi harus di
kendalikan oleh pemerintah pusat
c. Sistem ekonomi campuran
·
Kepemilikan oleh individu
terhadap sumeber ekonomi diakui negara
·
Kompetisi antar dalam memiliki
kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar keuntungan
·
Imbalan yang diterima oleh
individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja
·
Campur tangan pemerintah hanya
untuk bidang tertentu seperti bidang yang diperlukan oleh seluruh masyarakat
(listrik dan air)
2.
A. Berikut ini
model mencatat perdagangan internasional.
·
Model Adam Smith
Adam Smith menampilkan perdagangan
berlangsung atas dasar negara berolahraga keunggulan mutlak atas satu sama
lain.
·
Model Ricardian
Model Ricardian memfokuskan pada
keunggulan komparatif, yang timbul karena perbedaan teknologi maupun sumber
daya alam. Model Ricardian tidak secara langsung mempertimbangkan faktor pendukung,
seperti jumlah relatif tenaga kerja dan modal dalam suatu negara.
·
Heckscher-Ohlin
Model
Pada awal 1900-an teori perdagangan
internasional dikembangkan oleh dua ekonom Swedia, Eli Heckscher dan Bertil
Ohlin. Teori ini telah kemudian dikenal sebagai model Heckscher-Ohlin (H-O
model). Hasil dari model H-O adalah bahwa negara-negara akan memproduksi dan
mengekspor barang-barang yang memerlukan sumber daya (faktor) yang merupakan
barang yang relatif melimpah dan impor yang membutuhkan sumber daya yang dalam
pasokan pendek relatif.
Dalam model Heckscher-Ohlin pola
perdagangan internasional ditentukan oleh perbedaan dalam faktor pendukung. Ini
memprediksi bahwa negara-negara akan mengekspor barang-barang yang membuat
penggunaan intensif dari faktor berlimpah lokal dan akan mengimpor barang yang
membuat penggunaan intensif dari faktor-faktor yang langka lokal. Masalah
empiris dengan model H-O, seperti paradoks Leontief, tercatat dalam tes empiris
oleh Wassily Leontief yang menemukan bahwa Amerika Serikat cenderung untuk
mengekspor barang padat karya walaupun memiliki kelimpahan modal.
B.
Contohnya adalah impor barang padat karya oleh Amerika Serikat dari China.
Alih-alih mengimpor tenaga kerja Cina, Amerika Serikat mengimpor barang yang
diproduksi dengan tenaga kerja Cina.
C.
Saya kurang setuju akan adanya perdagangan internasional/pasar bebas, karena
akan mengakibatkan kerugian produk-produk lokal, apa lagi di Indonesia yang
daya saingnya masih kurang dalam mengekspor barang ke luar negri.
3.
A. Karena ketika
negara-negara kaya mensubsidi produksi dalam negeri, kelebihan output sering
diberikan kepada negara berkembang sebagai bantuan luar negeri. Proses ini
menghilangkan pasar domestik untuk produk pertanian di negara berkembang,
karena produk dapat diperoleh secara gratis dari lembaga bantuan Barat. Di
negara-negara di mana efek ini yang paling parah berkembang, petani kecil tidak
mampu lagi input dasar dan dipaksa untuk menjual tanah mereka.
B.
Kemandirian pertanian adalah peren pemerintah untuk meningkatkan Hasil /
produktivitas pertanian untuk bisa memenuhi permintaan di dalam negri sendiri.
Sehingga tidak menggantungkan lagi dengan negara lain.
C.
Contonya, Indonesia masih mengimpor beras dari cina, sedangan Indonesia adalah
negara agraris yang seharusnya bisa memenuhi kebutuhan beras sendiri, tidak
perlu mengimpor beras dari cina.
4.
A. ketahanan
pangan adalah "semua orang, setiap saat, memiliki akses fisik dan ekonomi
terhadap pangan yang aman dan bergizi yang cukup yang memenuhi kebutuhan mereka
dan preferensi makanan untuk hidup aktif dan sehat".
Kedaulatan
pangan adalah tentang hak masyarakat untuk menentukan sistem pangan mereka
sendiri.
B.contoh luas
lahan pertanian Indonesia sama dengan Vietnam, tetapi jumlah penduduk Negara
ini hampir tiga kali lipat jumlah penduduk mereka dan pada akhirnya setiap
petani di Indonesia hanya bisa memiliki lahan yang luasnya terbatas. Menurut
data pengamatan, meskipun 70 persen penduduk Indonesia berprofesi petani, namun
rata-rata hanya memiliki 0,3 hektar lahan untuk digarap. Sehingga meskipun
pertumbuhan ekonomi Indonesia dianggap pesat, kekurangan pangan dan nutrisi
masih sering terjadi.
C. seharusnya
Indonesia bisa menyaingi negara-negara lain dalam masalah pangan, Indonesia
sendiri adalah negara agraris, mempunyai tanah yang subur dan negara yang
mempunyai banyak pulau. Dan peran pengting pemerintah terhadap pangan dalam
negeri harus lebih di awasi supaya semua kebutuan pangan masyarakat terpenuhi
dan masyarakat menjadi makmur dan sejahtera.
5.
Hubungan Indonesi dan Australia,
dan contohnya
·
investasi Australia di
Indonesia mencapai $ 5400000000, sementara investasi Indonesia di Australia
tumbuh 11% menjadi $ 454.000.000 atas periode yang sama. Austrade memperkirakan
bahwa lebih dari 400 perusahaan Australia beroperasi di Indonesia.
·
Perdagangan dua arah antara
Australia dan Indonesia adalah senilai $ 14900000000 pada 2011-12, meningkat
8,3% dari tahun sebelumnya. Tingkat perdagangan antara Australia dan Indonesia
telah tumbuh rata-rata sebesar 7,3% per tahun, meskipun telah rentan terhadap
tetes permintaan peristiwa berikut seperti krisis ekonomi Asia dan 2002 wabah
SARS. Setiap negara merupakan sekitar 3% dari pasar ekspor lain.
·
Bantuan Australia untuk
Indonesia, Indonesia adalah penerima terbesar bantuan Australia, dan Australia
adalah donor terbesar keempat dari bantuan luar negeri ke Indonesia. bantuan
pembangunan Australia untuk Indonesia jejak kembali ke 1953 dengan
keikutsertaan Indonesia dalam Colombo Plan, selain proyek-proyek seperti
Jaringan Telekomunikasi Aeronautical Fixed, sebuah proyek yang dimaksudkan
untuk mengatasi kekurangan dalam sistem penerbangan sipil di Indonesia.
·
Migrasi Dalam 2011
Australia Sensus, 63.159 orang yang terdaftar negara kelahiran Indonesia, di
antaranya 38,1% adalah warga negara Australia. 30,5% dari penduduk Indonesia
saat ini di Australia tiba di negara itu antara 2006-2011, dengan mayoritas
sebelumnya warga yang datang setelah tahun 1991. Berbeda dengan penduduk
Indonesia yang lebih luas, seperempat dari penduduk Indonesia kelahiran di
Australia daftar Katolik sebagai agama mereka, diikuti oleh 19,4% yang
terdaftar Islam. Kebanyakan bekerja sebagai profesional, administrasi atau
administrasi pekerja, atau sebagai buruh.
·
Turis Australia yang
bepergian ke Indonesia selama kurang dari satu tahun, sejak tahun 1991
(bulanan)Indonesia adalah tujuan wisata kedua paling populer di Australia
setelah Selandia Baru. 2.137.537 penumpang perjalanan antara Australia dan
Indonesia pada tahun 2012, termasuk 910.000 pengunjung Indonesia. Pada tahun 2012,
Australia 12-terbesar pasar masuk Indonesia untuk kedatangan pengunjung, dengan
mayoritas pengunjung bepergian untuk liburan atau untuk mengunjungi kerabat.
·
Transportasi antara kedua
negara didirikan pada tahun 2007, dan diperluas pada bulan Desember 2012.
Kemitraan ini meliputi udara, laut, kereta api dan angkutan jalan, menyediakan
hingga 27.500 kursi antara bandara utama Indonesia dan Australia setiap minggu.
The rencana juga termasuk pengaturan pelacakan kapal, dan program pertukaran
antara Australian Maritime Safety Authority dan National Pencarian Indonesia
dan Badan SAR yang bertujuan mempercepat suaka menyelamatkan pencari perahu.
·
Kedaulatan antar dua negar
pendapat publik yang dilakukan oleh Lowy Institute,
sebuah hubungan luar negeri Australia think tank, menemukan bahwa Australia
dinilai pandangan mereka terhadap Indonesia sebagai 54 derajat, dengan skala
antara 0 dan 100 derajat mulai dari 'sangat tidak menguntungkan' untuk 'sangat
hangat'. ini merupakan peningkatan dari 4 derajat dari survei sebelumnya, yang
dilakukan pada tahun 2006. Sebaliknya, pada tahun 2012 Indonesia dinilai
pandangan mereka terhadap Australia pada 62 derajat, naik dari 51 derajat pada
tahun 2006. polling ini juga menemukan bahwa pada tahun 2012, hanya di bawah
sepertiga dari orang Indonesia melihat Australia sebagai ancaman potensial
terhadap negara mereka.
·
penyelundupan manusia dan
pergerakan pencari suaka melalui Indonesia telah menarik perhatian yang
signifikan di media Australia, terutama setelah peristiwa Tampa dan pengenalan
berikutnya dari "Solusi Pasifik" di bawah pemerintahan Howard.
[Rujukan?] Banyak pencari suaka mencari berlindung di Australia transit melalui
Indonesia, sering menunggu di Indonesia sebelum mencoba untuk mencapai
Australia dengan perahu. menurut Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi, pada tahun
2012 ada 1.225 pengungsi dan pencari suaka 5429 terdaftar di PBB di Indonesia.
6.
A. Krisis moneter thn 1998 yang
terjadi di Indonesia sebagai akibat melemahnya nilai tukar rupiah dan
merosotnya kepercayaan masyarakat terhadap perbankan, Kondisi ini diperburuk
dengan terjadinya penarikan besar-besaran dana nasabah dari perbankan. Dan
melemahkan sektor produksi dam memicu kenaikan harga barang-barang dan
jasa-jasa di masyarakat, mencapai 77% sehingga mendorong masyarakat untuk
memilih alat pembayaran yang lebih likuid.
B. cara
mengatasi Krisis moneter :
1.
dengan mencanangkan dan atau
membuat program padat karya untuk menampung tenaga kerja produktif.
2.
Menyehatkan sistem lembaga
perbankan dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan Indonesia.
3.
Merestrukturisasi hutang luar
negeri
4.
Mereformasi struktural di sektor
rill, dan
5.
Mendorong ekspor
C. Manfaat/keuntungan
terjadinya krisis moneter secara umum impor barang menurun tajam. Sebaliknya
arus masuk turis asing akan lebih besar, daya saing produk dalam negeri dengan
tingkat kandungan impor rendah meningkat sehingga bisa menahan impor dan
merangsang ekspor khususnya yang berbasis pertanian.
Comments
Post a Comment